Nasehat Dari Yang Tercinta
Ikhwany wa akhawaty fillah..
Mari sejenak merenungi nasehat dari seorang yang kita cintai dari Khulafaurrasyidin yang mana cinta kepada nya adalah bukti keimanan dan membenci nya adalah kemunafikan. Dia adalah anak paman beliau ﷺ sekaligus adalah menantu beliau ﷺ dan Khufalafaurrasyidin yang ke empat yang di gelari dengan Abu Turob dipanggil dengan Abu al hasan Ali bin Abi Thalib رضي الله عنه.
Dalam hadits yang mulia :
عَنْ عَلِيٍّ رضي الله عنه، قَالَ: وَالَّذِي فَلَقَ الْحَبَّةَ، وَبَرَأَ النَّسَمَةَ، إِنَّهُ لَعَهْدُ النَّبِيِّ الْأُمِّيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَيَّ: أَنَّهُ لَا يُحِبُّنِي إِلَّا مُؤْمِنٌ، وَلَا يُبْغِضُنِي إِلَّا مُنَافِقٌ.
Dari Ali bin Abi Thalib رضي الله عنه, ia berkata:
“Demi Dzat yang membelah biji dan menciptakan jiwa, sungguh Nabi ﷺ telah berwasiat kepadaku:
‘Tidaklah mencintaiku kecuali orang beriman, dan tidaklah membenciku kecuali orang munafik.’” (H.R Muslim)
Nasehat dari Ali bin Abi Thalib رضي الله عنه, ia berkata:
ليس الخير أن يكثر مالك وولدك، ولكن الخير أن يكثر علمك، ويعظم حلمك، وأن تباهي الناس بعبادة ربك، فإن أحسنت حمدت الله ، وإن أسأت استغفرالله
Bukanlah kebaikan itu dengan banyaknya harta dan anak, namun kebaikan adalah ketika ilmumu bertambah, dan kesabaranmu menjadi agung, serta engkau membanggakan (dalam arti positif) dirimu di hadapan manusia dengan ibadahmu kepada Tuhanmu. Maka apabila engkau berbuat baik, pujilah Allah, dan apabila engkau berbuat buruk, mohon ampunlah kepada Allah.”
Beliau رضي الله عنه,juga mengatakan :
خمس خذو عني : لا يرجو عبد إلا ربه، ولا يخاف إلا ذنبه، ولا يستحيي جاهل أن يسأل عما لا يعلم، ولا يستحيي عالم إذا سئل عمالايعلم أن يقول : الله أعلم ، والصبر من الإيمان بمنزلة الرأس من الجسد، ولا إيمان لمن لا صبرله
🖐️Ambillah lima perkara dariku:
1. Janganlah seorang hamba berharap kecuali kepada Rabb-nya,
2. Janganlah ia takut kecuali kepada dosanya,
3. Janganlah seorang yang bodoh malu untuk bertanya tentang apa yang tidak ia ketahui,
4. Janganlah seorang alim malu ketika ditanya tentang sesuatu yang ia tidak tahu lalu ia berkata: ‘Allah yang lebih mengetahui,’
5. Dan ketahuilah bahwa kesabaran terhadap keimanan bagaikan kepala terhadap tubuh, dan tidak ada iman bagi orang yang tidak punya kesabaran.”
Ditanya kepada Beliau رضي الله عنه, tolong sifatkan kepada kami tentang dunia, beliau mengatakan :
ما أصف لكم من دار، من افتقر فيها حمد، ومن استغنى فيها فتن، ومن صح فيها أمن، حلالها الحساب، وحرامها العقاب
Apa yang bisa aku gambarkan kepada kalian tentang dunia ini?
Di dunia ini:
1. Siapa yang fakir, ia memuji (bersyukur kepada Allah),
2. Siapa yang kaya, ia terkena ujian,
3. Siapa yang sehat, ia merasa aman.
4. Yang halal dari dunia ini akan dihitung, dan yang haram darinya akan dihukum.
📝 Beliau رضي الله عنه juga dikenal kuat dalam bersyair. Di antara syair-syairnya:
أَلَا فاصْبِرْ على الحادثِ الجليلِ
وَدَاوِ جَوَاكَ بالصَّبرِ الجميلِ
Maka bersabarlah atas peristiwa besar yang menimpamu,
Obatilah luka batinmu dengan sabar yang indah.
وَلَا تَجْزَعْ فَإِن أَعْسَرْتَ يَوْمًا
فَقَدْ أَيْسَرْتَ فِي الدَّهْرِ الطَّوِيلِ
Janganlah engkau berputus asa jika suatu hari engkau dalam kesulitan,
Karena bisa jadi engkau telah dimudahkan dalam waktu yang panjang.
وَلَا تَظُنَنَّ بِرَبِّكَ ظَنَّ سَوْءٍ
فَإِنَّ اللَّهَ أَوْلَى بِالْجَمِيلِ
Jangan sekali-kali engkau berprasangka buruk kepada Tuhanmu,
Karena Allah lebih pantas untuk segala kebaikan.
فَإِنَّ الْعُسْرَ يَتْبَعُهُ يُسَارٌ
وَقَوْلُ اللَّهِ أَصْدَقُ كُلِّ قِيلِ
Sesungguhnya setiap kesulitan akan diikuti oleh kemudahan,
Dan perkataan Allah adalah yang paling benar dari segala ucapan.
فَلَوْ أَنَّ الْعُقُولَ تَجُرُّ رِزْقًا
لَكَانَ الرِّزْقُ عِندَ أُولِي الْعُقُولِ
Seandainya akal bisa menarik rezeki,
Niscaya rezeki itu hanya berada di tangan orang-orang berakal.
فَكَمْ مِنْ مُؤْمِنٍ قَدْ جَاعَ يَوْمًا
سَيُرْوَى مِنْ رَحِيقِ السَّلْسَبِيلِ
Betapa banyak orang beriman yang pernah kelaparan suatu hari,
Namun kelak ia akan dipuaskan dengan minuman dari sungai Salsabil.
Disarikan dari kitab :
العظماء العشرة : صفحة : ١٠٢-١٠٣
> Al Faqiir ila Rabbihi :
> Abu Abdillah Ridho Handika Al Minangkabawi
> Kamis : 20 Muharram 1447
> Dar Al hadits Sayhut-Mahrah-Yaman
