Jakarta, Lensa Islam - Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyerahkan bantuan peralatan medis kepada Rumah Sakit (RS) Palestina di Mesir berupa alat kejut jantung dan pemanas musim dingin melalui kerja sama dengan Palestina Red Crescent Society (PRCS).
Bantuan peralatan medis berupa dua Automatic External Defibrillator dan satu Diathermy diserahkan langsung secara simbolik oleh Sekretaris LazisMu dan diterima oleh Direktur RS Palestina dr Mohammad Ramadhan.
"Diharapkan Muhammadiyah akan semakin mudah dalam menyalurkan bantuan peralatan medis yang sangat dibutuhkan untuk merawat pasien yang merupakan warga terdampak krisis kemanusiaan di Gaza," kata Koordinator Tim Advance EMT Muhammadiyah Naibul Umam dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Naibul Umam mengatakan Muhammadiyah akan terus menjalin komunikasi intensif dengan RS Palestina dan PCRS.
Salah satu hal penting yang akan terus dibahas, kata dia, adalah kemungkinan jenis bantuan lainnya yang dapat diberikan kepada pasien dan keluarga korban krisis kemanusiaan di Gaza.
"Kami tentu berjalan sesuai koridor yang ditetapkan oleh pemerintah setempat dan tentu sesuai arahan dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah," kata Naibul Umam.
Sekretaris Jendral PRCS Tarek Arafat menyampaikan terima kasih dan rasa syukur karena Muhammadiyah selalu hadir pada saat rakyat Palestina membutuhkan.
"Sebagai saudara sesama muslim kedatangan perwakilan Muhammadiyah secara langsung ke Rumah Sakit Palestina ini menunjukkan keseriusan dan komitmen kuat Muhammadiyah dalam mendukung perjuangan Palestina," ujar Tarek Arafat.
Sedikitnya 26.751 warga Palestina tewas dan 65.636 lainnya luka-luka di Jalur Gaza sejak Israel melancarkan serangan besar-besaran pada 7 Oktober 2023, menurut sebuah laporan terbaru yang dirilis pada Selasa oleh Kementerian Kesehatan Palestina yang berbasis di Gaza.