Kediri, Lensa Islam - Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto dinobatkan sebagai Sahabat Santri Indonesia saat berkunjung ke Ponpes Zainul Hasan Genggong, Probolinggo. Ulama Ponpes Ploso Kediri buka suara mengenai penobatan tersebut.
KH Agus Iffatul Latoif dari Ponpes Al-Falah Ploso, Kediri menyebutkan bahwa Prabowo sangat layak mendapat predikat itu. Sebab, Prabowo memberi perhatian khusus ke dunia pesantren.
"Menurut kami, itu adalah ungkapan rasa terima kasih dan harapan karena Bapak Prabowo telah menaruh kebijakan untuk komunitas pesantren, dengan adanya dana abadi pesantren, dan program lain yang berpihak pada pesantren," ujar ulama yang akrab disapa Gus Toif kepada detikJatim, Selasa (2/1/2024).
Gus Toif juga menyebut Prabowo sangat bersahabat dengan para ulama. Di sela kesibukannya, Prabowo selalu menyempatkan bertemu dengan pada ulama.
"Dan harus diketahui bahwa komunitas santri bersahabat dengan TNI sudah sejak dulu. Dan Pak Prabowo itu sangat dekat dengan kiai sejak lama ya, bahkan beliau sangat dekat dengan Almarhum KH Munif Djazuli yang merupakan salah satu Pengasuh Pondok Al Falah Ploso," tegasnya.
Gus Toif menyebut predikat Sahabat Santri Indonesia yang melekat pada Prabowo diharapkan bisa membawa kebijakan yang pro dengan para santri.
"Jadi kami di kalangan pondok pesantren menaruh harapan besar terhadap beliau untuk memperhatikan kepentingan kami komunitas pesantren, sebagai sahabat yang saling memahami, saling mengerti, dan menghargai," ujarnya.
"Semoga kami para ulama, santri, dan Pak Prabowo bisa menjadi sahabat sejati. Filosofi sahabat sejati menurut pepatah Arab adalah orang yang selalu jujur padamu. Jika salah, katakan salah. Jika benar, katakan benar. Tidak selalu membenarkan," ujarnya