Lensaislam.com : Pimpinan Pondok Pesantresn Al Zaytun Indramayu Abdussalam Rasyidi Panji Gumilang akhirnya keluar dari ruang pemeriksaan yang dilakukan Penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri pada Senin malam, 3 Juli 2023.
Panji Gumilang menjalani pemeriksaan selama lebih kurang sembilan jam. Panji tiba di Bareskrim Polri pada Senin siang sekitar pukul 13.50 WIB dan berlangsung hingga sekitar pukul 23.00 WIB.
"Kami masih penyelidikan, (Panji Gumilang) diundang untuk klarifikasi," kata Direktur Penyidikan Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Polisi Djuhandhani Rahardjo di Jakarta, Senin malam.
Setelah pemeriksaan selesai, Panji Gumilang mengatakan bahwa ia telah menjawab semua pertanyaan penyidik dengan sempurna, termasuk soal isu adanya bekingan dari Istana. "Semua sudah dijawab dengan sempurna, apa yang ditanyakan penyidik," ujarnya.
Panji menyebut penyidik mengajukan lebih dari 30 pertanyaan kepada dirinya. "Pertanyaan yang diberikan kepada saya lebih dari 30 pertanyaan dan sudah bisa dijawab dengan baik. Mudah-mudahan semua berjalan dengan lancar," kata Panji.
Di Bareskrim Polri sendiri, ada dua laporan polisi (LP) terhadap Panji Gumilang. Laporan pertama dilayangkan oleh Forum Advokat Pembela Pancasila (FAPP). Laporan DPP FAPP itu teregistrasi dengan Nomor: LP/B/163/VI/2023/SPKT/BARESKRIM POLRI.
Kemudian laporan kedua dibuat oleh Pendiri NII Crisis Center Ken Setiawan. Laporan teregistrasi dengan nomor LP/B/169/VI/2023/SPKT/BARESKRIM POLRI tertanggal 27 Juni 2023.
Dalam kedua laporan tersebut, Panji dituduhkan melanggar Pasal 156 A KUHP tentang Penistaan Agama. Polri mengatakan kedua laporan itu telah dijadikan satu untuk diselidiki. ***
Redaktur : Abu Isa Karim D | Lensaislam.com | Indonesian Islamic News Forum (IINF)
