Gerindra Bantah Cari Keuntungan Dibalik Proyek 'Food Estate' Jokowi
Lensaislam.com : Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan terdapat kepentingan pribadi di dalam implementasi program 'Food Estate' Jokowi. Hasto menyinggung soal PT Agro Industri Nasional (Agrinas) sebagai pelaksana program tersebut. Menurut Hasto, perusahaan ini diisi oleh orang yang berhubungan dengan Prabowo.
"Vested of interest, sehingga dibentuk misalnya PT Agrinas yang diisi oleh sahabat-sahabat dan juga (anggota) partai-partai politik yang seharusnya tidak ikut campur tangan dalam menggunakan anggaran dari negara," kata Hasto dalam keterangannya di Sekolah Partai PDIP, Jalan Lenteng Agung Raya, Jakarta Selatan, Kamis (17/8/2023.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Budisatrio Djiwandono membantah tudingan mencari keuntungan tersebut. Budisatrio menegaskan lahan yang digunakan untuk food estate sudah dikaji oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK).
"Saya kira itu tidak benar," ujar Budisatrio dalam keterangannya.
Menurut Budi, lahan yang menjadi tempat food estate sudah mengantongi izin kawasan hutan untuk ketahanan pangan (KHKP). Izin tersebut pun diberikan setelah dilakukannya kajian oleh Kementerian Lingkungan Hidup dam Kehutanan (KLHK).
"Dalam hal yang di Kalimantan Tengah ini adalah izin, namanya KHKP, Kawasan Hutan untuk Ketahanan Pangan. Memang izin yang pertama. Dan kalau itu sudah keluar dari KLHK, berarti sudah ada kajian teknisnya," sambungnya.
Menurutnya, lahan yang disiapkan untuk food estate di Kalimantan Tengah dulunya merupakan hutan produksi yang sudah terbengkalai. Sehingga, lahan itu dimanfaatkan karena memang sudah tidak ada aktivitas di sana.
"Jadi memang perlu treatment
khusus dalam tanda kutip untuk merubah mungkin lahan yang tidak
produktif ini menjadi lahan produktif dengan komoditas yang telah
disiapkan yaitu singkong," ungkap Budisatrio. ***
Selengkapnya di : https://www.youtube.com/watch?v=cEBI995nCnI
Redaktur : Abu Isa Karim D | Lensaislam.com | Indonesian Islamic News Agency (IINA)