Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Prabowo Unggul di Tingkat Keterkenalan dan Disukai Responden dalam Survei Charta Politika


Jakarta, Lensa Islam - Lembaga Survei Charta Politika merilis hasil survei tentang tingkat keterkenalan tiga calon presiden dan wakil presiden yang telah mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum. Dalam sigi teranyar itu, calon presiden Prabowo Subianto menduduki posisi teratas dalam tingkat keterkenalan dan disukai.

Prabowo dalam survei itu mencapai tingkat keterkenalan 98,6 persen. Dari angka itu, Prabowo disukai oleh 83,4 persen responden.

"Pak Prabowo tentu masih tinggi karena beliau empat kali melakukan peruntungan di pilpres (pemilihan presiden) menjadi cawapres dan kini menjadi capres," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya dalam video konferensi, Senin, 6 November 2023.

Dalam survei itu calon presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan mengantongi tingkat keterkenalan di posisi kedua dengan angka 96,0 persen dengan tingkat kesukaan 79,4 persen.

Adapun tingkat keterkenalan Ganjar Pranowo berada di angka 92,5 persen atau di peringkat ketiga setelah Prabowo dan Anies. Sedangkan tingkat kesukaan kepada Ganjar tercatat 85,8 persen.

Charta Politika juga menyigi tingkat keterkenalan dan tingkat kesukaan terhadap para calon wakil presiden. Di peringkat pertama diduduki oleh Gibran yang menjadi cawapres Prabowo. Dalam survei itu, Gibran dikenal oleh 81,2 persen. Meski demikian angka dia disukai mencapai 84,4 persen.

Posisi kedua diduduki oleh calon wakil presiden dari PDIP Mahfud Md. Dalam survei ini, Mahfud dikenal oleh 78,6 persen responden. Sedangkan angka ketersukaan terhadap Menkopolhukam itu mencapai 94,2 persen.

Selanjutnya, Muhaimin Iskandar, yang persentase populernya 78,1 persen. Sementara ia disukai di angka 85,5 persen.

Menurut Yunarto, salah satu alasan Prabowo menjadi lebih terkenal ketimbang dua figur lain karena ia sudah tampil di empat kontestasi pemilihan kepala negara. "Sampai kita tahu ada istilah all in kalau di timses," ujar Yunarto.

Yunarto menjelaskan, kesempatan Prabowo untuk mempertahankan kepopulerannya tinggal sekali. Pada Pemilu 2024 ini bisa diprediksi, ini kesempatan terakhir buat Prabowo. "Bisa dikatakan ini kesempatan terakhir," ucap Yunarto.

Sigi ini menggunakan sampel 2.400 responden yang tersebar di 38 provinsi. Margin of error dari survei ini mencapai 2,0 persen. Survei tersebut berlangsung sejak 26-31 Oktober 2023
Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Below Post Ad

Mari bergabung bersama WA Grup dan Channel Telegram Lensaislam.com, Klik : WA Grup & Telegram Channel

Copyright © 2023 - Lensaislam.com | All Right Reserved