Lensaislam.com : Mantan Ketua Umum MUI Prof Din Syamsuddin merespons keras pernyataan Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie yang menyebut Prabowo Subianto pernah menyesal dekat dengan kelompok intoleran.
Menurut Prof Din, jika pernyataan Grace Natalie tersebut benar berasal dari Prabowo, maka umat Islam merasa lebih menyesal pernah memilihnya di Pilpres 2019.
"Pernyataan demikian bersifat tendensius dan sinistik, karena dialamatkan kepada berbagai kelompok Islam yang pada Pilpres 2019 mendukung Prabowo Subianto,” kata Prof Din Syamsuddin dalam keterangannya dikutip Rabu, (30/8/2023).
Namun demikian, jika ternyata Prabowo tidak pernah mengatakan hal itu, maka Grace Natalie telah menyampaikan pernyataan manipulatif dan insinuatif. Namun jika pernyataan Grace benar, Prof Din menilai justru hal itu akan merugikan Prabowo sendiri.
"Berita Prabowo menyesal dulu didukung justru menambah penyesalan para pendukung yang memilihnya dulu," ungkap Prof Din.
Prof Din mengingatkan, pada Pilpres 2019 Prabowo mendapat dukungan besar dari umat Islam. Jika tidak ada dukungan itu, niscaya Prabowo tidak akan mendapat suara yang cukup besar.
“Justru sikap politik Prabowo Subianto yang mau menjadi pembantu presiden yang pernah menjadi rivalnya pada Pilpres telah mengecewakan banyak dari pemilihnya," ujar Prof Din.
Pernyataan Grace soal penyesalan Prabowo, membuat berbagai kelompok, terutama dari kalangan umat Islam semakin kecewa dan menyesal.
"Berita bahwa Prabowo menyesal dulu didukung justru menambah penyesalan para pendukung yang memilihnya dulu. Tidak sedikit dari mereka yang menilai Prabowo bukan seorang pemimpin amanah, tapi pemimpin yang berkhianat,” tambahnya.
Prof Din menambahkan diksi kelompok intoleran yang diucapkan Grace juga perlu dikritisi. Pasalnya, ada indikasi pernyataan itu ditujukan kepada kelompok Islam. Jika benar, pernyataan politikus PSI itu bernada tuduhan dan Islamofobia.
“Tidak elok kiranya kalau narasi politik yang dikembangkan oleh para politisi bersifat tendensius dan insinuatif, karena nanti akan di balik bahwa sesungguhnya penuduh kelompok lain intoleran adalah sang intoleran sejati,” ujar Prof Din mengingatkan.
Sebelumnya, Grace Natalie mengungkap Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyesal pernah dekat dengan kelompok intoleran. Pernyataan itu disampaikan Grace saat berbicara di kanal Youtube Total Politik yang ditayangkan pada Aha, (13/8/2023). ***
Redaktur : AM. Isa Karim D | Lensaislam.com | Indonesian Islamic News Agency (IINA)