Beda Pendapat Puan dengan Hasto Soal Program 'Food Estate' Jokowi
Lensaislam.com : Program 'food estate' yang digagas oleh Presiden Jokowi kini menimbulkan pro dan kontra. Sekretaris Jendera PDIP Hasto Kristiyanto mengkritik program tersebut sebagai kejahatan terhadap lingkungan. Namun, Ketua DPP PDIP Puan Maharani memiliki pandangan berbeda terkait hal itu.
Meskipun proyek ini sudah masuk dalam Program Strategis Nasional 2020-2024 yang bertujuan menjaga ketahanan pangan dalam negeri, namun beberapa pihak menganggap proyek ini termasuk proyek gagal karena tidak direalisasikan dengan sebagaimana mestinya sebagaimana kritikan yang dilayangkan oleh Hasto.
"Itu masih terlalu jauh ya," ungkap Puan saat menjawab pertanyaan dari awak media di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (17/8/2023).
Puan pun menyebut bahwa evaluasi keberhasilan atau kegagalan suatu proyek baru bisa ditetapkan apabila tim evaluator sudah mengecek secara langsung kondisi di lapangan.
"Gak bisa langsung bilang ini gagal, ini berhasil. Kita harus lihat dulu bagaimana sebenarnya yang terjadi di lapangan. Untuk sampai ke situ kan kita perlu datang ke lapangan, dilihat dulu bagaimana dan sebagainya," ujar Puan.
Sebelumnya, Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto mengkritik program ‘food estate’ sebagai kejahatan lingkungan. Hasto menilai program itu yang seharusnya bagus ternyata malah disalahgunakan. Hasto menyampaikan bahwa pemerintah seharusnya merawat kehidupan dan menjaga bumi pertiwi.
“Kami memberikan suatu catatan yang sangat kuat terkait dengan upaya yang telah dilakukan oleh Presiden Jokowi untuk membangun food estate. Dalam praktik pada kebijakan itu ternyata disalahgunakan, kemudian hutan-hutan justru ditebang habis, dan food estate-nya tidak terbangun dengan baik. Itu merupakan bagian dari suatu kejahatan terhadap lingkungan,” ungkap Hasto. ***
Redaktur : Abu Isa Karim D | Lensaislam.com | Indonesian Islamic News Agency (IINA)
