Lensaislam.com : Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memutuskan untuk mengganti aplikasi PeduliLindungi menjadi Satu Sehat Mobile. Chief Digital Transformation Officer Kemenkes, Setiaji, mengungkapkan transformasi PeduliLindungi jadi Satu Sehat Mobile mulai 28 Februari 2023.
“Kita sedang mentransisi PeduliLindungi menjadi satu sehat, akan kita launching mudah-mudahan 28 Februari,” ujar Setiaji dalam keterangannya, Jumat (17/2/2023).
Setiaji menjelaskan apabila di era PeduliLindungi, aplikasi tersebut lebih banyak fokus menyangkut Covid-19, maka ketika aplikasi Satu Sehat Mobile nanti lebih penyakit secara menyeluruh.
Setiaji pun membocorkan terkait fitur-fitur yang akan tersedia di aplikasi Satu Sehat Mobile, seperti salah satunya dapat terhubung dengan perangkat wearable. Sehingga, pengguna dapat menukarkan poin ketika mereka jalan kaki dengan vitamin dan lainnya.
Selain itu, aplikasi ini juga dirancang dapat mengakses riwayat kesehatan, mulai dari hasil laboratorium, kardiologi, dan vaksinya, contohnya yaitu polio.
“Ibu-ibu bisa akses vaksinnya, vaksin anak-anak, kan satu manfaat ya pada waktu nanti anaknya mau keluar negeri mau kuliah udah polio belum, nah akan ada di dalam satu sehat aplikasi,” tambahnya.
Meski Kemenkes mengumumkan transformasi PeduliLindungi jadi Satu Sehat Mobile, pengguna yang sebelumnya sudah memiliki PeduliLindungi itu tidak perlu di-uninstall. Sebab, nanti akan ada pembaruan berupa penggantian nama dan fungsinya.
Pada kesempatan ini juga, dikatakan Setiaji, menjamin soal keamanan data aplikasi Satu Sehat Mobile karena terlindungi di bawah Kemenkes. Sebab mereka sudah melakukan persiapan seperti mendapat penilaian dari BSSN soal tata kelola. Kemenkes juga sedang melakukan ISO 27001 untuk memastikan secara infrastruktur aplikasi dan lain sebagainya aman.
Redaktur : M. Isa Karim | Indonesian Islamic News Agency (IINA)