Jakarta, Lensa Islam - Atas nama bangsa Indonesia Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Iriana Jokowi berangkat dari Polandia menuju Kyiv, Ukraina. Berdasarkan keterangan tertulis dari Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Rabu (29/6/2022), Jokowi dan Iriana beserta rombongan terbatas berangkat dari peron 4 Stasiun Przemysl Glowny di kota Przemysl, Polandia, Selasa 28 Juni, sekitar pukul 21.15 waktu setempat.
Jokowi dan Iriana menggunakan Kereta Luar Biasa yang disiapkan oleh Pemerintah Ukraina.Sebagai bentuk hubungan Indonesia dengan Ukraina sangat bersahabat. Pesan Perdamaian sejalan dengan amanah pembukaan UUD 1945 diantarnya; dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
Oleh sebab itu Sekjen MUI, Amirsyah Tambunan menyampaikan pesan antara lain adalah mendukung misi perdamaian bangsa Indonesia yang bersifat abadi sehingga dapat mewujudkan tatanan dunia hidup aman, damai dan tertib.
"Yang kedua itu kehidupan yang aman dan damai merupakan bagian dari Hak Asasi Manusia (HAM) yang harus dijunjung tinggi bagi semua negara termasuk di Palestina yang merupakan komitmen Indonesia sejak Palestina menjadi negara yang merdeka dan berdaulat di dukung semua negara di dunia. Sebaliknya menolak sikap Israel yang melakukan penjajahan terhadap nilai-nilai kemanusian di Palestina," ujarnya.
Ketiga, misi peredaman merupakan misi kemanusiaan yang sejatinya didukung semua negara tanpa kecuali, sebab hidup damai merupakan Hak Asasi Manusia (HAM) yang paling mendasar tidak hanya menjadi jargon, melainkan juga menjadi Kewajiban Asasi Manusia (KAM) yang harus di junjung tinggi semua negara.
"Dengan demikian perlakukan semua negara equal rights yakni
hak-hak yang sederajat atau hak-hak yang sama dalam menciptakan tatanan dunia yang aman dan damai," pungkasnya
Terakhir dirinya juga berdoa semoga misi perdamaian atas nama bangsa Indonesia dapat terwujud. Aamin
