Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Ads

Sekjen MUI Hadiri Dialog Dakwah Majelis Tabligh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumbar

Padang, Lensa Islam - Kegiatan Dialog Dakwah telah dilakukan Majelis Tabligh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumbar pada hari Rabu, (25/5/22) di Masjid Taqwa Muhammadiyah Kota Padang, Sumatera Barat.

Dalam kesempatan dialog itu buya Amirsyah Tambunan selaku Sekjen MUI mengingatkan bahwa setiap mubaligh harus mempersiapkan metodologi dan materi yang tepat sehingga dakwah dapat diterima dan menjawab permasalahan yang dihadapi masyarakat. 

Secara substansi tema-tema dakwah harus mampu memperkuat cakupan dakwah. Adapun dakwah yang di arahkan untuk meningkatkan kualitas umat menjadi umat terbaik (khoiro ummah) dan penguatan umat (taqwiyatul ummah). 

"Disamping itu memperkuat metodologi dakwah untuk mendekati anatomi dan permasalahan dakwah  dengan cara dakwah yang mengajak bukan mengejek, merangkul bukan memukul, mendidik bukan membidik. Intinya mempersatukan umat sangat penting melalui kekuatan aqidah dan ukhuwah," ujarnya

Masih menurut Buya Amirsyah bahwa tantangan dakwah ke depan semakin berat di tegah isu media sosial yang memecah belah umat.

Dengan pendekatan tersebut diharapkan dapat menjawab tantangan dakwah secara internal maupun eksternal di tengah keragaman pemahaman umat melalui organisasi  yang berhimpun di MUI, seperti di : Muhammadiyah, NU, Tarbiyah-Perti, dll. Begitu juga banyak nya paham salafi, wahabi, syiah, dll yang ada pada bagian dari umat yang harus dijadikan sebagai subjek dan objek dakwah. 

"Dengan begitu dapat di posisikan sebagai umat pertengahan (wasatha). Adapun ciri penting dari Umatan Wasatha adalah dapat menegakkan keadilan di saat ada penyimpangan paham atau aliran yang tidak sejalan dengan prinsip Al Qur’an dan hadis," pungkas buya Amirsyah.

Hadir dalam acara itu Ketua Majelis Tabligh PWM Sumbar Ustad Abdul Salam (UAS) dan wakil ketua PWM Solsofat, ketua Kop Muballig Muhammadiyah Suprizen dan sejumlah mubaligh lainnya. 

"Salah satu hasil diskusi ini akan ditindaklanjuti dalam bentuk peningkatan kompetensi muballigh baik secara substantif maupun metodologis," kata Ustadz Abdul Salam (UAS).
Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Below Post Ad

Mari bergabung bersama WA Grup dan Channel Telegram Lensaislam.com, Klik : WA Grup & Telegram Channel

Copyright © 2023 - Lensaislam.com | All Right Reserved