Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Ads

Kiat-Kiat Menuntut Ilmu di Tengah Kesibukan

Lensaislam.com : Menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap muslim, seperti sabda Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam: “Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap muslim.” (HR. Ibnu Majah). Meskipun demikian, tidak semua orang memiliki waktu yang banyak untuk belajar. Ada yang sibuk dengan pekerjaan, keluarga, atau tanggung jawab lainnya. Namun, kesibukan bukan alasan untuk meninggalkan kewajiban menuntut ilmu. Berikut ini beberapa kiat agar bisa terus belajar di tengah kesibukan, lengkap dengan dalil dan keutamaan.

1. Niat Ikhlas Karena Allah

Kiat pertama dan utama adalah menjaga niat hanya karena Allah. Dalam hadits, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda: "Sesungguhnya setiap amal itu tergantung niatnya." (HR. Bukhari dan Muslim). Niat yang benar akan memberikan keberkahan dalam menuntut ilmu, sehingga walaupun sedikit yang dipelajari, manfaatnya tetap akan terasa.

Keutamaan: Ilmu yang dipelajari dengan niat ikhlas akan menjadi ladang pahala. Allah juga akan memudahkan perjalanan belajar bagi mereka yang ikhlas. Niat yang benar adalah pondasi agar ilmu tersebut bermanfaat di dunia dan akhirat.

2. Memanfaatkan Waktu dengan Bijak

Di tengah kesibukan, waktu sangat berharga. Mengisi waktu-waktu singkat dengan kegiatan belajar dapat membantu menambah pengetahuan. Misalnya, mendengarkan ceramah saat di perjalanan atau membaca buku ringan di waktu luang.

Dalil: Allah Subhanahu Wa Taala berfirman, "Demi waktu. Sesungguhnya manusia berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan beramal saleh serta saling menasihati dalam kebenaran dan kesabaran." (QS. Al-‘Asr: 1-3). Ayat ini mengingatkan kita bahwa waktu yang tidak digunakan dengan baik adalah kerugian, termasuk dalam menuntut ilmu.

Keutamaan: Dengan memanfaatkan waktu singkat untuk belajar, kita bisa terus menambah pengetahuan. Ilmu yang dipelajari secara konsisten, walaupun sedikit, akan menjadi bekal yang berharga.

3. Membuat Jadwal Belajar yang Realistis

Buatlah jadwal yang sesuai dengan kemampuan dan kesibukan harian. Jika memiliki waktu luang setiap pagi atau malam, gunakan secara konsisten untuk membaca atau mendengarkan materi belajar. Rutinitas kecil tetapi konsisten lebih efektif daripada belajar banyak tetapi hanya sesekali.

Dalil: Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda, "Amalan yang paling dicintai Allah adalah amalan yang kontinu (terus-menerus) meskipun sedikit." (HR. Bukhari dan Muslim). Hal ini juga berlaku dalam menuntut ilmu.

Keutamaan: Konsistensi akan membawa kita kepada pemahaman yang mendalam, dan ilmu yang didapat menjadi lebih mudah diingat.

4. Pilih Sumber Belajar yang Tepat

Menuntut ilmu di tengah kesibukan membutuhkan sumber belajar yang efektif dan efisien. Pilihlah buku-buku, artikel, atau audio ceramah dari ulama terpercaya dan sesuai dengan kebutuhan. Saat ini, banyak platform digital yang menyediakan sumber belajar islami secara mudah dan gratis.

Dalil: Allah berfirman, “Maka bertanyalah kepada orang yang memiliki pengetahuan jika kalian tidak mengetahui.” (QS. An-Nahl: 43). Ayat ini menunjukkan pentingnya menimba ilmu dari sumber yang terpercaya.

Keutamaan: Ilmu dari sumber yang benar akan membawa kita pada pemahaman yang lurus, terhindar dari kesesatan, dan akan menjadi bekal yang kokoh dalam menjalani kehidupan.

5. Berdoa Memohon Kemudahan dalam Menuntut Ilmu

Doa adalah senjata utama seorang muslim. Mintalah kepada Allah agar dimudahkan dalam menuntut ilmu, dilapangkan waktu, dan diberikan pemahaman yang baik. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam mengajarkan doa, “Ya Allah, berikanlah aku manfaat dari ilmu yang Engkau ajarkan kepadaku dan ajarkan kepadaku ilmu yang bermanfaat bagiku serta tambahkanlah ilmuku.” (HR. Tirmidzi).

Keutamaan: Dengan berdoa, Allah akan memberikan kekuatan dan kemudahan bagi kita dalam perjalanan menuntut ilmu. Doa juga menunjukkan ketergantungan kita kepada Allah dalam setiap usaha.

Keutamaan Menuntut Ilmu di Tengah Kesibukan

1. Meraih Keredhaan Allah: Menuntut ilmu adalah ibadah yang akan mendekatkan kita kepada Allah, dan setiap langkah yang diambil akan dicatat sebagai kebaikan.

2. Mendapatkan Ilmu yang Bermanfaat: Ilmu yang didapat akan menjadi bekal di dunia dan akhirat. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda, “Barang siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan ke surga.” (HR. Muslim).

3. Meningkatkan Kualitas Ibadah: Dengan ilmu, ibadah yang kita lakukan akan lebih benar dan sesuai syariat, sehingga dapat membawa kita lebih dekat kepada Allah.

4. Menjadi Orang yang Bijaksana: Ilmu membuat kita lebih bijaksana dalam menghadapi berbagai situasi, dan bisa menjadi tempat bertanya bagi orang lain.

5. Memiliki Amal Jariyah: Menyebarkan ilmu yang bermanfaat adalah amal jariyah yang akan terus mengalir pahalanya meskipun kita sudah meninggal.

Menuntut ilmu di tengah kesibukan memang tidak mudah, tetapi dengan niat yang ikhlas, doa, dan strategi yang tepat, insyaAllah kita akan bisa tetap belajar dan meraih keutamaan ilmu tersebut. Semoga Allah memudahkan setiap langkah kita dalam menuntut ilmu. Aamiin. 

Oleh : Abu Muhammad Isa Karim D
Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Lensaislam.com tanpa Iklan?
Yuk Dukung Lensaislam.com dengan menjadi SPONSOR atau DONATUR. Rekening Donasi: Bank Syariah Indonesia No. Rek : 7 8888 1919 8 an. Asosiasi Radio TV Islam Indonesia (ARTVISI)
Konfirmasi Donasi: 0819-4779-1352

Mari bergabung bersama WA Grup dan Channel Telegram Lensaislam.com, Klik : WA Grup & Telegram Channel


Copyright © 2023 - Lensaislam.com | All Right Reserved