Yogyakarta, Lensa Islam – Menyongsong Indonesia Emas 2045, Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menggelar Diskusi Awal Tahun pada Senin (8/1).
Dalam sambutannya, Ketua PP Muhammadiyah Agung Danarto menjelaskan bahwa diskusi ini merupakan bentuk proyeksi yang akan dilakukan Muhammadiyah dalam menjalankan roda organisasi dan menciptakan kader yang berkualitas di masa depan.
“Untuk bisa menciptakan kader yang sesuai dengan kondisi masanya ya harus diproyeksikan dibicarakan tentang masa yang akan datang, “ kata Agung.
Tujuan Muhammadiyah untuk membentuk masyarakat Islam yang sebenar-benarnya menjadi prioritas yang harus ditekankan mulai dari sekarang, sehingga Muhammadiyah menuju pada tahun 2045 tergantung pada aksi yang dilakukan pada hari ini.
“Muhammdiyah di era tahun 2045 tentu akan sangat tergantung kepada Muhammdiyah hari ini,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Bidang MPKSDI PP Muhammadiyah Bachtiar Dwi Kurniawan menyampaikan bahwa tujuan yang dicanangkan oleh Indonesia dalam meraih Indonesia Emas 2045 selaras dengan apa yang dilakukan oleh Muhammadiyah, sehingga diharapkan untuk bisa saling bersinergi.
“Jadi apa yang akan dilakukan oleh Indonesia di tahun 2045 menyongsong Indonesia emas itu selaras dengan apa yang dilakukan oleh Muhammadiyah,” ujarnya.
Rencana Strategis (Renstra) yang dilakukan Muhammadiyah hingga saat ini, kata Bachtiar merupakan proyek pembangunan jangka panjang yang sudah dilakukan sejak 2005. Akibat pandemi covid-19, proyek pembangunan tersebut sempat terhambat. Namun, karena konsistensi Muhammadiyah perlahan-lahan bangkit untuk melanjutkan apa yang sudah diakukan.
Terakhir, Bachtiar menyebut untuk menghadapi tantangan masa depan yang terus berubah, Muhammadiyah harus bisa memfokuskan bagaimana membangun kepemimpinan dan menyiapkan kader-kader yang mumpuni untuk 20 tahun ke depan.
“Rancang bangun kader, rancang bangun kepemimpinan Muhammadiyah dan SDM Muhammadiyah ke depan itu tergantung dari bagaimana kita menyiapkan mimpi-mimpi 20 tahun ke depan dan kegiatan di breakdown dalam kegiatan-kegiatan yang mendukung mimpi-mimpi kita,” pungkasnya.
Turut hadir sebagai pemateri dalam dikusi ini Amich Alhumami, Siti Syamsiatun, dan Andar Nubowo.