Jakarta, Lensa Islam - Komunitas futsal di Jakarta menyatakan dukungan kepada paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024. Mereka akhirnya bergabung Relawan Gemoy, Asoy, Santuy Poll Bersama Prabowo (Gaspoll Bro).
Koordinator Futsal DKI Jakarta Sony Bayu Prabowo mengatakan pemberian dukungan itu berlandaskan karena melihat Prabowo-Gibran adalah pemimpin yang sudah teruji. Banyak prestasi yang sudah ditorehkan oleh kepemimpinan Menteri Pertahanan (Menhan) dan Wali Kota Solo tersebut.
"Pemimpin paling layak dipilih karena punya kemampuan yang sudah sangat teruji yakni pasangan nomor urut 2 Bapak Prabowo Subianto dan Bang Gibran Rakabuming Raka," kata Sony di acara 'Komunitas Futsal DKI Jakarta Gabung Gaspoll Bro Dukung Prabowo-Gibran' di kawasan Lebak Bulus, Jumat (29/12/2023).
Sony mengatakan bahwa di bawah kepemimpinan Prabowo, Indonesia dinobatkan sebagai militer terkuat di ASEAN dan peringkat 13 dunia berdasar data Global Firepower (GFP). Sementara Gibran, berhasil menggenjot pertumbuhan ekonomi Kota Solo mencapai 6,25 persen yang sebelumnya bahkan berkisar di angka minus 1,74 persen.
Selain itu, dukungan diberikan karena Prabowo-Gibran merupakan pasangan yang paling peduli terhadap dunia olahraga. Itu terlihat dari komitmen Prabowo-Gibran dalam membangun ribuan lapangan sepak bola dan infrastruktur olahraga dengan mengutamakan skema Pembangunan Public Private People Partnership.
Gagasan tersebut dinilai dapat memajukan dunia olahraga Indonesia termasuk futsal. Sebab, program tersebut dapat menyasar masyarakat hingga ke level desa.
"Manfaatnya bukan hanya untuk pemain sepak bola profesional namun juga bagi masyarakat di desa-desa dapat menikmati dengan nyaman bermain sepak bola," ucap Sony.
Selain itu, program tersebut itu dinilai meningkatkan kualitas hidup masyarakat umum. Pasalnya, masyarakat umum bakal mempunyai wadah untuk berolahraga dan menyehatkan jasmani.
"Dengan begitu setiap dari masyarakat akan dapat terjaga dan meningkatkan kesehatan, kekeluargaan, dan produktivitas masyarakat," ujar Sony.
