Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

PBNU Rombak Kepengurusan Periode 2022-2027, Ada Apa?

PBNU Rombak Kepengurusan Periode 2022-2027, Ada Apa?

Lensaislam.com : Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) merombak kepengurusan pimpinan pusat periode 2022-2027. Sejumlah ketua, bendahara umum, bendahara, hingga wakil sekretaris diberhentikan dalam pergantian kepengurusan PBNU tersebut. Sebanyak tiga ketua PBNU diberhentikan dengan hormat. Mereka adalah KH Amiruddin Nahrawi, Ulyas Taha, dan Robikin Emhas.

Keputusan ini disahkan melalui Surat Keputusan PBNU Nomor 01.b/A.II.04/06/2023 tentang Pengesahan Pergantian Antar Waktu Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Masa Khidmat 2022-2027.

“PBNU memberhentikan dengan hormat KH Amiruddin Nahrawi, H Ulyas Taha, dan H Robikin Emhas dari jabatan Ketua PBNU,” demikian bunyi rilis PBNU dikutip dari situs resmi NU pada Sabtu, (16/9/2023).

Selain itu, PBNU juga resmi memberhentikan Mardani Maming dari jabatannya sebagai bendahara umum PBNU masa khidmah 2022-2027. PBNU mengangkat Gudfan Arif yang semula Bendahara PBNU menjadi Bendahara Umum PBNU.

"PBNU juga memberhentikan H Mardani H Maming dari jabatan bendahara umum PBNU. H Gudfan Arif yang semula Bendahara PBNU menjadi Bendahara Umum PBNU," tulis PBNU.

Diketahui, Mardani diganti karena terbukti menerima gratifikasi dan suap senilai Rp118 miliar dari mantan Direktur PT PCN, almarhum Henry Soetio. Suap itu diberikan sebagai imbal balik penerbitan Surat Izin Usaha Pertambangan (SIUP) di Kabupaten Tanah Bumbu pada 2011.

Ketika itu, Mardani menjabat sebagai Bupati Tanah Bumbu. Dalam sidang yang digelar pada Februari 2023, mantan Ketua DPD PDIP wilayah Kalimantan Selatan itu dijatuhi vonis bui selama 10 tahun.

Selain itu, PBNU juga menetapkan KH Masyhuri Malik yang semula menjabat sebagai a'wan PBNU menjadi Ketua PBNU. Kemudian, Nusron Wahid berganti posisi dari semula Wakil Ketua Umum PBNU menjadi Ketua PBNU. Amin Said Husni yang semula Ketua PBNU menjadi Wakil Ketua Umum PBNU.

Terdapat pula nama Mohammad Jusuf Hamka kini berganti posisi dari semua Ketua PBNU menjadi Bendahara PBNU. Kemudian Fahmy Akbar Idries semula Bendahara PBNU menjadi Ketua PBNU.

Sementara itu, H Mohammad Faesal yang semula Wakil Sekretaris Jenderal PBNU ditetapkan menjadi Ketua PBNU. PBNU juga menetapkan A Suaedy dan KH Ulil Abshar Abdalla sebagai Ketua PBNU. Terdapat pula nama Hj Safira Machrusah, H Amir Ma'ruf, dan H Ahmad Ginanjar Sya'ban sebagai Wakil Sekretaris Jenderal PBNU.

Terbitnya SK ini juga menegaskan SK PBNU Nomor 01/A.II.04/01/2022 tanggal 9 Jumadil Akhir 1443 H/12 Januari 2022 M tentang Pengesahan PBNU masa khidmah 2022-2027 tidak lagi berlaku. ***

Editor : AM. Isa Karim D | Lensaislam.com | Indonesian Islamic News Agency (IINA)

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Below Post Ad

Mari bergabung bersama WA Grup dan Channel Telegram Lensaislam.com, Klik : WA Grup & Telegram Channel

Copyright © 2023 - Lensaislam.com | All Right Reserved