Lensaislam.com : Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Jansen Sitindaon tidak sepakat Yenny Wahid menjadi cawapres Anies Baswedan di Pilpres 2024. Menurut Jansen, Yenny merupakan bagian dari pemerintahan saat ini dan tidak merepresentasikan perubahan.
"Mbak Yenny buat saya bagus. Bahkan lengkap sekali dengan segala atribusi yang melekat dalam diri beliau. Namun untuk posisi wapres di Koalisi Perubahan, buat saya beliau tidak pas, tidak cocok. Mungkin cocoknya di koalisi yang lain," kata Jansen di akun Twitter-nya, Kamis, (10/8/2023).
"Karena jika koalisi ini menang, sebagaimana namanya perubahan, banyak hal yang ingin kami ubah. Dan idealnya cawapres Perubahan ini memang yang selama ini wajahnya merepresentasikan hal itu," tambahnya.
Jansen menilai para pendukung Anies akan bingung jika figur cawapresnya tidak sesuai dengan visi yang mereka usung, gerakan perubahan. Jansen menyebut Yenny merupakan bagian dari rezim saat ini.
"Agar koalisi ini juga semakin kuat posisi dan brandingnya di rakyat yang ingin perubahan. Di mana semakin hari semakin besar dan luas dukungannya. Tentu mereka akan bingung jika koalisi yang katanya mengusung perubahan malah mencalonkan tokoh yang bukan perubahan, apalagi dia tokoh 'status quo' atau bagian dari rezim ini. Baik dia bagian inti atau pinggiran rezim ini," ujarnya.
Jansen menyoroti jumlah kursi Demokrat sebesar 9,3% dalam poros koalisi perubahan. Jansen menegaskan menentang keras figur yang merupakan bagian dari rezim saat ini ingin menjadi cawapres Anies nantinya.
"Jadi bagi para peminat, jika diri anda selama ini tidak merepresentasikan perubahan, apalagi jadi bagian dan ikut menikmati rezim ini, saya pribadi berharap anda cari koalisi lain saja jika mau jadi cawapres," ujar Jansen.
"Saya pribadi akan menentang anda, minimal di rapat-rapat di partai saya Demokrat yg adalah pemegang 9,3 persen dalam koalisi perubahan ini. Soal apakah pendapat saya itu akan menang atau kalah, tidak terlalu penting buat saya. Penting saya akan bersuara menentang dan menolak anda yang tidak merepresentasikan perubahan namun ingin jadi cawapres di koalisi ini," pungkasnya. ***
Selengkapnya di : https://twitter.com/jansen_jsp/status/1689251398997999616
Kontributor : Abu Isa Karim D | Lensaislam.com | Indonesian Islamic News Forum (IINF)