Lensaislam.com : Ribuan jemaah melaksanakan Shalat Idul Adha 1444 H di Masjid Rahmatan Lil Alamin, Pondok Pesantren Al Zaytun, Indramayu, Jawa Barat pada Kamis pagi, 29 Juni 2023.
Dari siaran LIVE Streaming di Channel Youtube Al Zaytun Official, terlihat shaf perempuan sejajar dengan shaf laki-laki tanpa adanya sekat pembatas. Shaf juga masih menerapkan physical distancing (berjaga jarak) seperti di masa pandemi Covid-19.
Sementara itu, yang menjadi Imam dan Khotib Idul Adha adalah Pimpinan Ponpes Al Zaytun, Abdussalam Rasyidi Panji Gumilang.
Dalam khutbahnya, Panji Gumilang menyampaikan, pada Iduladha kali ini, Ponpes Alzaytun menerima hewan kurban sebanyak 30 ekor sapi dan 205 ekor kambing.
Menurutnya, Hewan kurban itu akan didistribusikan kepada 5.434 orang yang berhak menerima. Ponpes Al Zaytun pun akan memberikan 5 Kg beras kepada setiap orang yang berhak menerima daging kurban.
Dalam khutbahnya, Panji Gumilang juga mengungkapkan keberagaman di masa Nabi Muhammad SAW.
“Kehidupan Nabi Muhammad pada waktu itu berada pada lingkungan yang beranekaragam keagamaan dan keyakinan,” ucap Panji Gumolang dalam khutbahnya.
“Ternyata kalau kita ikuti perjalanan Nabi, kita bisa membayangkan betapa terjadinya kerukunan yang tinggi dengan keberagaman yang ada pada saat itu,” ungkap Panji.
Seperti diketahui, Ponpes Al Zaytun menjadi sorotan publik karena diduga mengajarkan ajaran yang menyimpang dari ajaran Islam, seperti : Mengatakan Al-Quran bukan Kalamullah, Mengkampanyekan dan mempopulerkan Salam dan Lagu Yahudi di Ponpes, Memperbolehkan perayaan natal di dalam Masjid dan sederet kontroversi lainnya. ***
Redaktur : Abu Isa Karim D | Lensaislam.com | Indonesian Islamic News Forum (IINF)