Lensaislam.com : Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim langsung memutuskan untuk berangkat ke Turki setelah menerima 2 kali panggilan telepon dari Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Anwar Ibrahim mengungkapkan keputusan itu sebagai solidaritas seorang sahabat pasca gempa besar mengguncang Turki beberapa hari yang lalu.
“Saya memutuskan untuk berangkat ke Turki karena Presiden Turki Tayyip Erdogan telah bertanya dua kali apakah mungkin saya bisa berada di Turki secara langsung,” kata Anwar Ibrahim dalam keterangannya, seperti dilansir dari Malaymail, Rabu, (15/2/2023).
"Saya melihat bahwa dia (Presiden Erdogan) sangat terpengaruh dan saya merasa bahwa sebagai sahabat harus ada untuk memberikan dukungan terutama kepadanya sebagai presiden dan kepada rakyat, meskipun kita bisa tidak menawarkan apapun," tambah Anwar Ibrahim.
Anwar Ibrahim terbang ke Turki pada Selasa malam, (14/2/2023) didampingi oleh Menteri Luar Negeri Zambry Abdul Kadir, Menteri di Jabatan Perdana Menteri (Sabah, Sarawak dan Tugas-Tugas Khas) Datuk Armizan Mohd Ali dan beberapa delegasi Malaysia.
Seperti diketahui, pada Senin,6 Februari 2023, dua gempa besar mengguncang Turki. Gempa berkekuatan 7,8 dan 7,6 SR berpusat di Kahramanmaras dan melanda sembilan provinsi lainnya – Hatay, Gaziantep, Adiyaman, Malatya, Adana, Diyarbakir, Kilis, Osmaniye, dan Sanliurfa. Getaran gempa juga dirasakan sampai ke Suriah, Lebanon, Siprus dan Yordania.
View this post on Instagram
Sumber : Malaymail | Weblink : https://www.malaymail.com/news/malaysia/2023/02/14/anwar-says-may-leave-for-quake-torn-turkey-tonight-after-erdogan-calls-for-him/54850
Redaktur : Hermanto Deli | Indonesian Islamic News Agency (IINA)