4 Pemimpin Negara yang Pernah Beri Hadiah kepada Presiden Jokowi, Ada yang Kasih Lukisan Ka’bah Hingga Masjid

Dalam melakukan kunjungan bilateral, seorang pemimpin negara bukan hanya terfokus membahas kerja sama kedua negara, namun mereka juga mencoba membangun kedekatan relasi secara pribadi. Oleh karena itu, dalam beberapa kesempatan pemimpin negara saling bertukar hadiah untuk menunjukkan kedekatan dan sikap penghormatan di antara mereka.

Dilansir dari beberapa sumber, berikut ini pemimpin-pemimpin negara yang pernah memberikan hadiah kepada Presiden Jokowi dalam kunjungan bilateral.

1. Raja Arab Saudi

Pada kunjungan Presiden Jokowi ke Arab Saudi pada 2019, Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud memberikan sejumlah hadiah yang dinilai seharga Rp8,7 miliar. Hadiah yang diberikan meliputi 12 item barang, yaitu 1 buah lukisan bergambar Kakbah, 1 kalung dengan taksiran emas 18 karat, 1 buah gelang dengan taksiran emas 18 karat, 1 pasang anting dengan taksiran emas 18 karat, 1 buah cincin dengan taksiran emas 18 karat, 1 buah cincin bermata blue sapphire 12,46 karat, 1 buah jam tangan Bovet AIEB001, cufflink bermata blue sapphire 6,63 karat dan 8,01 karat, 1 pulpen berhias berlian 17,57 karat, tasbih berbahan batu mulia (berlian dan blue sapphire), 2 buah minyak wangi, dan 1 buah Al Quran.

Melalui surat Keputusan Nomor 1527 Tahun 2020, KPK memutuskan bahwa seluruh barang tersebut ditetapkan menjadi milik negara. Pihak Sekretariat Presiden mengusulkan untuk menyimpan 12 barang yang pernah dilaporkan presiden Joko Widodo di museum gratifikasi.

Sebagai langkah selanjutnya Sekretariat Negara sebagai Satuan kerja akan mengajukan Penetapan Status Penggunaan (PSP) kepada Kementerian Keuangan atas semua barang hadiah tersebut.

2. Putra Mahkota Uni Emirat Arab

Sebagai tanda persaudaraan, Putra Mahkota Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Mohammed bin Zayed al-Nahyan memutuskan untuk memberi Presiden Jokowi sebuah masjid. Keputusan tersebut ia sampaikan pada kunjungannya ke Indonesia pada 2019 lalu. Ia berjanji akan menghadiahi Jokowi sebuah masjid yang nantinya akan dibangun di kota kelahiran Jokowi, yaitu Solo, Jawa Tengah.

Pada Agustus 2019, survei lokasi pun dilakukan oleh Munajat, Tenaga Ahli Madya Kedeputian V Kantor Staf Presiden, dan Dubes UEA untuk Indonesia, Mohammed Abdullah Al Ghfeli. Diketahui lahan yang digunakan untuk membangun masjid seluas 2,9 hektare dan desain dari masjid itu sendiri merupakan desain sang Putra Mahkota. Masjid yang dibangun mulai dari Maret 2021 ini direncanakan akan diresmikan pada Agustus 2022, namun terpaksa mundur dari jadwal.

3. Presiden Korea Selatan

Berbeda dengan pemimpin negara lainnya, Presiden Korea Selatan Moon Jae-in tidak langsung memberikan hadiah untuk Presiden Jokowi, namun ia tawarkan untuk anak pertama Presiden Jokowi, Kahiyang Ayu. Tawaran tersebut disampaikan Moon Jae-in saat pertemuan bilateral dengan Jokowi pada 2017.

Mengingat bahwa pertemuan berlangsung satu hari setelah pernikahan Kahiyang Ayu dengan Bobby Nasution, Presiden Korea Selatan itu menyiapkan salinan album yang ditandatangani oleh boyband K-pop EXO dan juga rekaman pesan video dari Choi Minho, SHINee sebagai hadiah pernikahan Kahiyang dan Bobby. Hadiah itu dipilih karena Kahiyang merupakan penggemar genre musik K-pop.

4. Perdana Menteri Denmark

Semenjak menjadi gubernur, Jokowi memang sudah dikenal sebagai penggemar Metallica. Dikutip dari laman okezone.com, Jokowi merupakan penggemar berat band cadas era 70 hingga 80-an, seperti Lamb of God, Judas Priest, Napalm Death, Megadeth, Metallica, dan lain-lain.

Pada 2017, Presiden Jokowi menerima hadiah spesial dari Perdana Menteri Denmark. Hadiah tersebut terbilang spesial karena hadiah yang diberikan Lars Lokke Rasmussen itu sesuai dengan kesukaan Jokowi, yaitu Metallica. Perdana Menteri Denmark memberikan box set album Metallica edisi khusus Master of Puppets Deluxe Set. Adapun isi dari box set tersebut adalah tiga piringan hitam, digital download code, 10 CD, 2 DVD, 1 kaset, dan 1 buku.

Sumber : Okezone.com

Baca Juga